Dokter: Gangguan kesehatan mental bisa memperburuk kondisi diabetes
Diabetes merupakan salah satu penyakit yang membutuhkan perhatian khusus dalam penanganannya. Namun, tahukah Anda bahwa gangguan kesehatan mental juga dapat memperburuk kondisi diabetes? Hal ini disampaikan oleh para dokter yang menekankan pentingnya perawatan yang komprehensif untuk pasien diabetes.
Menurut dr. Yuliani, Sp.KK, M.Kes, seorang dokter spesialis kulit dan kelamin, gangguan kesehatan mental seperti depresi dan kecemasan dapat memengaruhi pengaturan gula darah pada penderita diabetes. “Stres yang disebabkan oleh gangguan kesehatan mental dapat meningkatkan kadar gula darah, sehingga dapat memperburuk kondisi diabetes,” ujarnya.
Selain itu, dr. Yuliani juga menambahkan bahwa penderita diabetes yang mengalami gangguan kesehatan mental cenderung memiliki pola makan yang tidak teratur dan kurang sehat. Hal ini dapat menyebabkan kenaikan berat badan, yang menjadi faktor risiko lain dalam pengelolaan diabetes.
Untuk itu, dr. Yuliani menegaskan pentingnya perawatan yang holistik bagi pasien diabetes, yang mencakup pengelolaan gula darah, pola makan yang sehat, serta perawatan kesehatan mental. “Pasien diabetes perlu mendapatkan dukungan yang komprehensif dari tim medis, termasuk dokter spesialis kulit dan kelamin, psikolog, dan ahli gizi,” tambahnya.
Selain itu, dr. Yuliani juga menyarankan agar para pasien diabetes untuk senantiasa menjaga kesehatan mental mereka dengan melakukan aktivitas yang menyenangkan, seperti olahraga, meditasi, atau terapi psikologis. “Menjaga kesehatan mental sama pentingnya dengan menjaga kesehatan fisik dalam pengelolaan diabetes,” tutupnya.
Dengan adanya kesadaran akan hubungan antara gangguan kesehatan mental dan diabetes, diharapkan para pasien diabetes dapat lebih memperhatikan kesehatan mental mereka dan mendapatkan perawatan yang sesuai. Kesehatan mental yang baik akan membantu meningkatkan kualitas hidup dan pengelolaan diabetes yang lebih baik.