Ikan merupakan salah satu sumber nutrisi penting yang kaya akan asam lemak omega-3, protein, vitamin D, dan mineral seperti selenium dan seng. Konsumsi ikan selama kehamilan telah lama dipercaya dapat memberikan banyak manfaat bagi kesehatan ibu hamil dan perkembangan janin.
Sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa makan ikan selama kehamilan juga dapat mengurangi risiko autisme pada anak. Studi yang dilakukan oleh para peneliti dari University of Bristol dan dari University of Bergen di Norwegia menemukan bahwa ibu hamil yang mengonsumsi ikan secara teratur memiliki risiko lebih rendah untuk melahirkan anak dengan gangguan spektrum autisme (ASD).
Dalam penelitian tersebut, para peneliti mengumpulkan data dari lebih dari 23.000 pasangan ibu dan anak di Norwegia. Mereka meneliti pola makan ibu hamil selama kehamilan dan kemudian melacak perkembangan anak-anak tersebut sampai usia lima tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ibu hamil yang mengonsumsi ikan satu hingga tiga kali seminggu memiliki risiko 3,4% lebih rendah untuk melahirkan anak dengan ASD dibandingkan dengan ibu hamil yang jarang atau tidak mengonsumsi ikan sama sekali.
Penelitian ini menunjukkan bahwa asam lemak omega-3 yang terdapat dalam ikan dapat memberikan perlindungan terhadap perkembangan otak janin dan mengurangi risiko gangguan neurologis seperti autisme. Selain itu, nutrisi lain yang terdapat dalam ikan juga dapat membantu dalam perkembangan sistem saraf dan kognitif anak.
Meskipun demikian, para peneliti juga menyarankan agar ibu hamil memilih ikan yang rendah kandungan merkuri, seperti salmon, sarden, dan tuna. Kandungan merkuri yang tinggi dalam ikan tertentu dapat berisiko bagi kesehatan janin dan perkembangan otaknya.
Dengan demikian, makan ikan selama kehamilan dapat memberikan banyak manfaat bagi kesehatan ibu dan perkembangan janin, termasuk mengurangi risiko autisme pada anak. Namun, tetaplah konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi mengenai pola makan yang tepat selama kehamilan untuk memastikan bahwa nutrisi yang diperlukan oleh ibu dan janin terpenuhi dengan baik. Semoga informasi ini bermanfaat bagi para calon ibu yang sedang hamil.