Makan lebih banyak buah turunkan risiko depresi di usia tua
Depresi adalah salah satu masalah kesehatan mental yang sering terjadi pada usia tua. Faktor-faktor seperti penurunan kesehatan fisik, isolasi sosial, dan kehilangan orang yang dicintai dapat menyebabkan seseorang rentan terhadap depresi di usia tua. Namun, sebuah studi terbaru menunjukkan bahwa makan lebih banyak buah bisa menjadi salah satu cara untuk menurunkan risiko depresi pada usia tua.
Studi yang dilakukan oleh para peneliti dari University of Eastern Finland mengungkapkan bahwa orang yang makan lebih banyak buah memiliki risiko depresi yang lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang makan lebih sedikit buah. Penelitian ini melibatkan lebih dari 2.000 orang usia 50 hingga 70 tahun yang tidak menderita depresi pada awal studi. Mereka kemudian diikuti selama enam tahun untuk melihat hubungan antara konsumsi buah dan risiko depresi.
Hasil studi menunjukkan bahwa orang yang makan lebih dari tiga porsi buah sehari memiliki risiko depresi yang 46% lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang makan kurang dari satu porsi buah sehari. Selain itu, penelitian ini juga menemukan bahwa buah-buahan tertentu seperti apel, pir, dan stroberi memiliki efek perlindungan yang lebih besar terhadap risiko depresi.
Menurut para peneliti, buah-buahan mengandung senyawa antioksidan dan antiinflamasi yang dapat melindungi otak dari kerusakan dan peradangan yang dapat menyebabkan depresi. Selain itu, buah-buahan juga kaya akan serat dan nutrisi penting lainnya yang dapat meningkatkan kesehatan otak dan mood seseorang.
Dari hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa makan lebih banyak buah dapat menjadi salah satu cara yang mudah dan efektif untuk menurunkan risiko depresi pada usia tua. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memperhatikan pola makan kita agar tetap seimbang dan sehat, terutama dengan meningkatkan konsumsi buah-buahan setiap hari. Jadi, jangan ragu untuk menambahkan buah-buahan ke dalam menu harian Anda dan jaga kesehatan mental Anda di usia tua.
