Wisatawan yang sedang berlibur di lereng Gunung Lewotobi Laki-laki di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur, mendapat fasilitas evakuasi yang baik selama terjadi erupsi gunung tersebut. Pemerintah setempat bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan para wisatawan yang terjebak di lokasi tersebut.
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki terjadi pada hari Minggu, 3 Oktober 2021, mengakibatkan hujan abu vulkanik dan material vulkanik yang menutupi beberapa desa di sekitar gunung tersebut. Sejumlah wisatawan yang sedang berlibur di sekitar gunung tersebut pun terjebak dan harus dievakuasi dengan segera.
Pemerintah daerah bersama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nusa Tenggara Timur segera melakukan evakuasi terhadap para wisatawan yang terjebak di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki. Mereka menyediakan transportasi dan akomodasi bagi para wisatawan yang harus dievakuasi dari lokasi erupsi.
Selain itu, pemerintah juga menyediakan fasilitas kesehatan dan pendampingan psikologis bagi para wisatawan yang mengalami trauma akibat erupsi gunung tersebut. Tim medis dan relawan siap memberikan pertolongan dan bantuan kepada para wisatawan yang membutuhkan.
Selama proses evakuasi, para wisatawan juga mendapat informasi terkait kondisi gunung dan langkah-langkah yang harus mereka lakukan untuk menjaga keselamatan mereka. Pemerintah daerah terus memberikan update terkait perkembangan situasi gunung dan memberikan arahan kepada para wisatawan untuk tetap waspada dan mengikuti petunjuk evakuasi yang diberikan.
Dengan adanya fasilitas evakuasi yang baik dan dukungan dari berbagai pihak, para wisatawan yang terjebak di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki dapat dievakuasi dengan aman dan nyaman. Pemerintah daerah terus berupaya untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan para wisatawan yang sedang berlibur di daerah tersebut.
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya menjaga keselamatan dan kewaspadaan saat berlibur ke daerah rawan bencana alam. Semoga kejadian ini dapat menjadi pembelajaran bagi kita semua untuk selalu waspada dan siap menghadapi bencana alam di masa mendatang.