Gunung api purba atau yang dikenal juga dengan istilah gunung berapi purba adalah gunung berapi yang sudah tidak aktif lagi dan telah mengalami proses pendinginan selama ribuan tahun. Gunung api purba biasanya memiliki bentuk yang unik dan menarik, serta seringkali menjadi destinasi wisata yang populer bagi para pecinta alam dan peneliti.
Salah satu contoh gunung api purba yang menjadi destinasi wisata dan penelitian adalah Gunung Api Purba Nglanggeran yang terletak di Gunungkidul, Yogyakarta. Gunung ini memiliki ciri khas berupa tumpukan batu-batuan vulkanik yang terbentuk akibat letusan gunung berapi purba pada masa lampau. Selain itu, di sekitar gunung ini juga terdapat gua-gua yang menarik untuk dijelajahi.
Gunung Api Purba Nglanggeran menarik perhatian para wisatawan dan peneliti karena keindahan alamnya yang memukau dan keunikan formasi batuannya. Para wisatawan dapat melakukan berbagai aktivitas seperti hiking, camping, dan melihat pemandangan matahari terbenam yang spektakuler. Sedangkan para peneliti dapat melakukan studi tentang sejarah geologi dan proses terbentuknya gunung berapi purba ini.
Selain Gunung Api Purba Nglanggeran, masih banyak gunung api purba lain di Indonesia yang menjadi destinasi wisata dan penelitian. Misalnya Gunung Api Purba Batur di Bali, Gunung Api Purba Merapi di Jawa Tengah, dan Gunung Api Purba Krakatau di Lampung. Keberadaan gunung api purba ini tidak hanya memberikan nilai estetika bagi para pengunjung, tetapi juga memberikan wawasan dan pengetahuan baru tentang sejarah alam dan geologi.
Dengan demikian, gunung api purba dapat menjadi destinasi wisata dan penelitian yang menarik dan bermanfaat bagi semua pihak. Diharapkan keberadaan gunung api purba ini dapat terus dilestarikan dan dijaga kelestariannya agar dapat dinikmati oleh generasi mendatang.
