Pakar kesehatan menyarankan pemerintah untuk melakukan Program Eliminasi (PE) pada kasus gondongan-cacar. Gondongan dan cacar merupakan dua penyakit menular yang masih cukup sering ditemui di masyarakat, terutama di negara-negara berkembang seperti Indonesia.
Gondongan atau disebut juga dengan cacar air adalah penyakit yang disebabkan oleh virus varisela-zoster. Penyakit ini dapat menimbulkan gejala seperti ruam merah yang gatal dan berair pada kulit, demam, serta rasa tidak enak badan. Sementara itu, cacar disebabkan oleh virus yang sama dan dapat menimbulkan gejala serupa dengan gondongan.
Program Eliminasi (PE) adalah upaya yang dilakukan oleh pemerintah untuk mengendalikan dan menghilangkan penyakit menular tertentu dari populasi. Langkah-langkah yang biasanya dilakukan dalam PE meliputi imunisasi massal, pengobatan yang efektif, isolasi pasien, serta kampanye edukasi kepada masyarakat.
Pakar kesehatan menyoroti pentingnya PE pada kasus gondongan-cacar karena kedua penyakit tersebut dapat menimbulkan komplikasi serius, terutama pada kelompok rentan seperti anak-anak, ibu hamil, dan orang tua. Selain itu, penyebaran virus varisela-zoster juga dapat menyebabkan penyakit herpes zoster pada orang dewasa yang memiliki risiko tinggi untuk mengalami komplikasi yang lebih berat.
Dengan adanya PE, diharapkan penyebaran gondongan-cacar dapat dikendalikan dan dieliminasi dari populasi. Hal ini akan membantu mengurangi angka kesakitan dan kematian akibat penyakit tersebut, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan.
Pemerintah sebagai lembaga yang bertanggung jawab atas kesehatan masyarakat diharapkan segera mengambil langkah-langkah konkret untuk melaksanakan Program Eliminasi pada kasus gondongan-cacar. Langkah-langkah tersebut meliputi peningkatan cakupan imunisasi, peningkatan akses terhadap pengobatan yang efektif, serta kampanye edukasi yang intensif kepada masyarakat.
Dengan kerja sama antara pemerintah, pakar kesehatan, serta masyarakat, diharapkan PE pada kasus gondongan-cacar dapat berhasil dilaksanakan dan pada akhirnya dapat mengurangi beban penyakit menular di Indonesia.
