Reyog Ponorogo adalah salah satu seni tradisional yang berasal dari Ponorogo, Jawa Timur. Seni ini merupakan tarian yang menggambarkan keberanian dan kekuatan, serta kepercayaan kepada kekuatan gaib. Reyog Ponorogo biasanya ditampilkan dalam berbagai acara, mulai dari perayaan hari besar hingga upacara adat.
Pada hari Minggu, 12 Desember 2021, Reyog Ponorogo ditampilkan dalam acara syukuran penetapan warisan budaya takbenda Indonesia oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Acara tersebut diadakan di halaman Kantor Kemendikbudristek di Jakarta.
Penampilan Reyog Ponorogo dalam acara tersebut disambut meriah oleh para tamu undangan. Para penari Reyog Ponorogo mengenakan kostum yang khas, yaitu topeng besar yang menyerupai singa atau macan, serta pakaian tradisional Jawa. Mereka menari dengan gerakan yang lincah dan penuh semangat, disertai dengan musik gamelan yang mengiringi.
Dalam sambutannya, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim, menyampaikan rasa bangganya atas penetapan Reyog Ponorogo sebagai warisan budaya takbenda Indonesia. Menurutnya, seni tradisional seperti Reyog Ponorogo merupakan bagian penting dari identitas budaya bangsa Indonesia, dan perlu dilestarikan dan dikembangkan agar tetap hidup dan berkembang.
Acara syukuran tersebut juga dihadiri oleh para pejabat pemerintah, tokoh masyarakat, budayawan, dan seniman yang turut mendukung upaya pelestarian warisan budaya Indonesia. Mereka berharap agar Reyog Ponorogo dan seni tradisional lainnya dapat terus dilestarikan dan diwariskan kepada generasi mendatang.
Penetapan Reyog Ponorogo sebagai warisan budaya takbenda Indonesia merupakan langkah penting dalam upaya pelestarian dan pengembangan seni tradisional di Tanah Air. Dengan adanya pengakuan dari pemerintah, diharapkan Reyog Ponorogo dan seni tradisional lainnya dapat semakin dikenal dan diapresiasi oleh masyarakat luas, serta tetap hidup dan berkembang di tengah arus globalisasi yang semakin cepat.
Dengan demikian, Reyog Ponorogo tetap menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kekayaan budaya Indonesia, dan menjadi sumber inspirasi bagi generasi muda untuk melestarikan dan mengembangkan seni tradisional yang merupakan warisan leluhur kita.