Menunda makan malam dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan mental seseorang, terutama bagi pekerja yang sering bekerja lembur atau memiliki jadwal kerja yang padat. Sebuah studi baru-baru ini menemukan bahwa sering menunda makan malam dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami depresi.
Studi yang dipublikasikan dalam jurnal Psychological Medicine menemukan bahwa orang yang sering menunda makan malam memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami gejala depresi. Penelitian ini melibatkan ribuan orang yang diikuti selama beberapa tahun, dan hasilnya menunjukkan bahwa pola makan yang tidak teratur dapat berkontribusi pada masalah kesehatan mental.
Menurut para peneliti, ada hubungan antara asupan makanan dan kesehatan mental seseorang. Ketika seseorang sering menunda makan malam, hal ini dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon dan neurotransmitter dalam tubuh, yang dapat mempengaruhi mood dan emosi seseorang. Selain itu, kekurangan nutrisi yang disebabkan oleh pola makan yang tidak teratur juga dapat memengaruhi kesehatan mental seseorang.
Para ahli kesehatan merekomendasikan agar seseorang menjaga pola makan yang teratur dan seimbang untuk menjaga kesehatan mental. Hal ini termasuk tidak menunda makan malam, dan mengonsumsi makanan yang kaya akan nutrisi seperti sayuran, buah-buahan, protein, dan karbohidrat kompleks. Selain itu, penting juga untuk menghindari konsumsi makanan yang tinggi lemak, gula, dan garam, yang dapat memengaruhi kesehatan mental seseorang.
Jika Anda merasa sering menunda makan malam dan mulai merasakan gejala depresi, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter atau psikolog. Mereka dapat membantu Anda menemukan solusi yang tepat untuk mengatasi masalah ini, dan memberikan saran tentang pola makan yang sehat untuk kesehatan mental Anda.
Dengan menjaga pola makan yang teratur dan seimbang, Anda dapat mengurangi risiko mengalami depresi dan meningkatkan kesehatan mental Anda. Jadi, jangan menunda makan malam dan mulailah menjaga kesehatan mental Anda dari sekarang.
