Menurut survei terbaru yang dilakukan oleh sebuah perusahaan riset pariwisata, ternyata liburan ke luar kota lebih diminati oleh masyarakat daripada “staycation” atau liburan di dalam kota. Hasil survei ini menunjukkan bahwa minat masyarakat untuk menjelajahi destinasi wisata di luar kota lebih tinggi daripada hanya menghabiskan waktu di tempat tinggal mereka sendiri.
Alasan utama yang menjadi faktor penentu dalam memilih liburan ke luar kota adalah untuk mencari pengalaman baru dan berbeda dari rutinitas sehari-hari. Dengan berlibur ke luar kota, masyarakat dapat mengeksplor tempat-tempat baru, budaya yang berbeda, dan makanan khas daerah yang tidak bisa ditemui di kota tempat tinggal mereka. Hal ini memberikan kesempatan bagi mereka untuk melepas penat dan menikmati waktu bersama keluarga atau teman-teman dengan cara yang berbeda.
Selain itu, liburan ke luar kota juga dianggap sebagai cara yang efektif untuk melepaskan stres dan meningkatkan kesehatan mental. Dengan menjauh dari lingkungan sehari-hari, masyarakat dapat merasa lebih rileks dan tenang, serta mendapatkan energi positif yang dapat mempengaruhi suasana hati dan produktivitas mereka.
Meskipun liburan ke luar kota dianggap lebih mengasyikkan, namun tidak dapat dipungkiri bahwa “staycation” juga memiliki kelebihan tersendiri. Dengan liburan di dalam kota, masyarakat dapat lebih hemat biaya dan waktu perjalanan, serta dapat menikmati waktu luang tanpa harus repot dengan persiapan perjalanan jauh. Selain itu, mereka juga dapat mengeksplor tempat-tempat menarik di sekitar kota tempat tinggal mereka yang mungkin belum pernah dikunjungi sebelumnya.
Dalam konteks pariwisata, tren liburan ke luar kota yang lebih diminati oleh masyarakat dapat menjadi peluang dan tantangan bagi industri pariwisata. Pemerintah daerah dan pelaku pariwisata diharapkan dapat mengoptimalkan potensi destinasi wisata di luar kota untuk menarik minat masyarakat dalam berlibur. Selain itu, pihak hotel dan akomodasi juga diharapkan dapat memberikan penawaran menarik untuk para wisatawan agar mereka lebih tertarik untuk menginap di tempat tersebut.
Dengan demikian, liburan ke luar kota memang menjadi pilihan yang lebih diminati oleh masyarakat daripada “staycation”. Dengan berlibur ke luar kota, masyarakat dapat mendapatkan pengalaman baru dan menyegarkan pikiran mereka dari rutinitas sehari-hari. Namun, tidak ada salahnya juga untuk sesekali melakukan “staycation” di dalam kota untuk menikmati keindahan dan keunikan tempat tinggal mereka sendiri.