Sate Maranggi merupakan salah satu jenis sate yang berasal dari daerah Purwakarta, Jawa Barat. Sate ini terkenal dengan cita rasa yang khas dan bumbu rempah yang menggugah selera. Namun, tahukah Anda bagaimana asal usul sate Maranggi dan bagaimana cara membuatnya?
Asal Usul Sate Maranggi
Sate Maranggi berasal dari daerah Maranggi, Purwakarta, Jawa Barat. Konon, sate ini pertama kali dihidangkan oleh seorang pedagang sate yang bernama Om Jumadi di Desa Maranggi. Sate Maranggi terbuat dari daging sapi yang dipotong kecil-kecil dan ditusuk dengan bambu lalu dipanggang dengan bumbu khas yang membuatnya memiliki rasa yang begitu lezat.
Cara Membuat Sate Maranggi
Untuk membuat sate Maranggi, Anda membutuhkan bahan-bahan berikut:
1. Daging sapi (daging bagian paha atau daging has dalam)
2. Bumbu halus (bawang merah, bawang putih, ketumbar, kemiri, jahe, kunyit, merica, garam, gula, daun jeruk)
3. Daun serai
4. Daun salam
5. Santan
6. Kecap manis
7. Minyak goreng
Berikut langkah-langkah membuat sate Maranggi:
1. Potong daging sapi sesuai selera, kemudian rendam dalam bumbu halus yang telah dihaluskan selama beberapa jam agar bumbu meresap.
2. Tusuk potongan daging dengan bambu atau tusuk sate.
3. Panaskan minyak goreng dalam wajan, kemudian tumis bumbu halus hingga harum.
4. Masukkan daun serai, daun salam, dan santan ke dalam tumisan bumbu. Aduk hingga merata.
5. Masukkan sate yang telah ditusuk ke dalam bumbu, aduk hingga merata.
6. Panggang sate di atas bara api sambil sesekali diolesi dengan bumbu hingga matang dan berwarna kecoklatan.
7. Sajikan sate Maranggi dengan kecap manis dan lalapan.
Sate Maranggi biasanya disajikan dengan nasi putih hangat, lalapan, sambal, dan kecap manis. Rasanya yang gurih dan legit membuat sate Maranggi menjadi menu favorit banyak orang, baik di Purwakarta maupun di berbagai daerah lainnya.
Demikianlah asal usul sate Maranggi dan cara membuatnya. Selamat mencoba!