Telur merupakan salah satu bahan makanan yang sangat populer di seluruh dunia. Selain memiliki rasa yang lezat dan kandungan gizi yang tinggi, telur juga sangat serbaguna dan dapat digunakan dalam berbagai jenis masakan. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika telur sering dijadikan sebagai salah satu bahan makanan pertama yang diberikan kepada bayi dalam masa MPASI (Makanan Pendamping ASI).
Telur merupakan sumber protein yang sangat baik dan penting bagi pertumbuhan dan perkembangan bayi. Protein sendiri merupakan salah satu nutrisi yang sangat penting bagi tubuh, terutama pada masa pertumbuhan bayi. Selain itu, telur juga mengandung banyak nutrisi lainnya seperti vitamin A, D, E, B12, zat besi, dan asam lemak omega-3 yang juga sangat penting bagi perkembangan otak dan sistem saraf bayi.
Selain kandungan gizinya yang tinggi, telur juga sangat mudah dicerna oleh tubuh bayi, sehingga sangat cocok untuk menjadi salah satu makanan pertama yang diberikan kepada bayi saat memulai MPASI. Selain itu, telur juga mudah untuk disiapkan dan memiliki rasa yang lezat sehingga biasanya disukai oleh bayi.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk memberikan telur kepada bayi dalam masa MPASI, misalnya dengan cara direbus, digoreng, atau dijadikan sebagai bagian dari campuran makanan lainnya seperti bubur atau puree. Namun, yang perlu diperhatikan adalah pastikan telur benar-benar matang dan halus saat diberikan kepada bayi agar tidak menyebabkan risiko tersedak.
Dengan semua manfaat dan kelebihan yang dimiliki telur sebagai sumber protein serbaguna, tidak ada alasan untuk tidak memberikan telur kepada bayi dalam masa MPASI. Namun, seperti halnya dengan makanan lainnya, pastikan untuk memberikan telur dalam jumlah yang tepat dan seimbang dengan makanan lainnya agar bayi tetap mendapatkan nutrisi yang cukup untuk pertumbuhan dan perkembangannya. Semoga artikel ini bermanfaat untuk para orangtua yang sedang memulai memberikan MPASI kepada buah hati mereka.