Adiksi gawai atau kecanduan penggunaan gadget seperti smartphone dan tablet kini semakin merajalela di kalangan masyarakat, terutama di kalangan anak-anak dan remaja. Hal ini tentu menjadi perhatian serius bagi orangtua dan juga tenaga medis, karena adiksi gawai dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan fisik dan mental seseorang.
Salah satu dampak negatif yang dapat ditimbulkan oleh adiksi gawai adalah obesitas. Penggunaan gadget yang berlebihan seringkali membuat seseorang menjadi kurang aktif secara fisik, karena lebih banyak menghabiskan waktu di depan layar daripada bergerak. Hal ini dapat menyebabkan penumpukan lemak dalam tubuh dan akhirnya menyebabkan obesitas.
Selain itu, adiksi gawai juga dapat menyebabkan gangguan kesehatan mental seperti mudah lupa. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa penggunaan gadget yang berlebihan dapat mempengaruhi kinerja otak, terutama pada kemampuan daya ingat seseorang. Hal ini disebabkan oleh gangguan pada pola tidur, ketidakmampuan untuk fokus pada satu hal tanpa gangguan, serta peningkatan stres dan kecemasan akibat paparan informasi yang terlalu banyak dari gadget.
Untuk mengatasi adiksi gawai yang dapat menyebabkan obesitas dan mudah lupa, sangat penting bagi para orangtua untuk membatasi penggunaan gadget pada anak-anak dan remaja. Memberikan batasan waktu untuk menggunakan gadget, serta mengajak anak-anak untuk lebih aktif bergerak dan berinteraksi secara langsung dengan lingkungan sekitar dapat membantu mengurangi risiko dampak negatif dari adiksi gawai.
Sebagai tenaga medis, dokter juga memiliki peran penting dalam memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya adiksi gawai dan cara mengatasinya. Dokter dapat memberikan informasi yang akurat tentang dampak negatif adiksi gawai bagi kesehatan, serta memberikan saran dan tips untuk mengurangi ketergantungan pada gadget.
Dengan kesadaran dan tindakan yang tepat dari orangtua, tenaga medis, dan masyarakat secara luas, diharapkan adiksi gawai yang dapat menyebabkan obesitas dan mudah lupa dapat diminimalisir, sehingga kesehatan fisik dan mental generasi masa depan tetap terjaga dengan baik.