Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menganjurkan orang tua untuk memperhatikan pemenuhan gizi anak saat berpuasa. Menjaga asupan gizi yang cukup dan seimbang sangat penting untuk menjaga kesehatan anak selama bulan puasa.
Puasa adalah salah satu ibadah yang wajib dilakukan umat Islam, namun bagi anak-anak yang masih dalam tahap pertumbuhan, puasa dapat mempengaruhi kesehatan mereka jika tidak diatur dengan baik. Oleh karena itu, orang tua perlu memperhatikan asupan gizi anak selama bulan puasa agar tetap sehat dan kuat selama menjalani ibadah puasa.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh orang tua dalam memenuhi gizi anak saat berpuasa antara lain adalah memastikan anak sarapan sahur dengan makanan yang bergizi, seperti nasi, telur, sayur-sayuran, dan buah-buahan. Selain itu, perhatikan pula asupan cairan yang cukup dengan meminum air putih atau minuman lain yang tidak mengandung kadar gula yang tinggi.
Selain itu, orang tua juga perlu memperhatikan jenis makanan yang dikonsumsi oleh anak saat berbuka puasa. Hindari makanan yang mengandung kadar gula dan lemak yang tinggi, serta pilihlah makanan yang mengandung protein, karbohidrat, lemak sehat, serta serat. Jika anak mengalami gangguan pencernaan atau memiliki kondisi kesehatan tertentu, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk menyesuaikan pola makan yang sesuai.
Selain itu, pastikan anak tetap aktif bergerak dan bermain meskipun sedang berpuasa. Aktivitas fisik yang cukup penting untuk menjaga kesehatan dan kebugaran anak, namun jangan lupa untuk memberikan waktu istirahat yang cukup agar anak tidak kelelahan.
Dengan memperhatikan pemenuhan gizi anak saat berpuasa, orang tua dapat membantu anak menjalani ibadah puasa dengan lancar dan sehat. Kesehatan anak adalah prioritas utama, dan dengan memberikan asupan gizi yang cukup dan seimbang, anak akan tetap sehat dan kuat selama bulan puasa. Jadi, jangan lupa untuk selalu memperhatikan gizi anak selama bulan puasa agar mereka tetap sehat dan bahagia.