Pakar gizi bagikan kiat konsumsi gula yang aman bagi anak
Gula merupakan salah satu bahan makanan yang sering kali dipakai dalam berbagai jenis makanan dan minuman. Namun, konsumsi gula yang berlebihan dapat membahayakan kesehatan, terutama bagi anak-anak. Untuk itu, penting bagi orangtua untuk memperhatikan konsumsi gula anak-anak agar mereka tetap sehat dan terhindar dari berbagai penyakit.
Pakar gizi merekomendasikan konsumsi gula yang aman bagi anak adalah sekitar 25 gram atau 6 sendok teh per hari. Namun, sayangnya, banyak anak-anak yang mengonsumsi gula melebihi batas yang disarankan. Oleh karena itu, penting bagi orangtua untuk membatasi konsumsi gula anak-anak dengan beberapa kiat yang dapat dilakukan, antara lain:
1. Menghindari makanan dan minuman yang mengandung gula tambahan, seperti permen, cokelat, minuman bersoda, dan makanan cepat saji. Sebaiknya, ajarkan anak untuk mengonsumsi makanan yang mengandung gula alami, seperti buah-buahan.
2. Membiasakan anak untuk membaca label nutrisi pada kemasan makanan dan minuman. Pastikan bahwa produk yang dikonsumsi anak tidak mengandung gula tambahan atau pemanis buatan.
3. Memberikan camilan sehat kepada anak, seperti buah-buahan, kacang-kacangan, atau yogurt tanpa gula tambahan. Hindari memberikan camilan yang mengandung gula berlebihan, seperti permen atau kue kering.
4. Mengurangi konsumsi minuman manis, seperti minuman bersoda dan minuman kemasan. Sebaiknya, lebih baik memberikan air putih atau jus buah segar kepada anak.
5. Membiasakan anak untuk membersihkan gigi setelah mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung gula. Gula dapat menyebabkan kerusakan pada gigi jika tidak segera dibersihkan.
Dengan menerapkan kiat-kiat di atas, orangtua dapat membantu anak untuk mengonsumsi gula dengan aman dan sehat. Dengan demikian, risiko terkena penyakit seperti obesitas, diabetes, dan penyakit gigi dapat diminimalkan. Jangan lupa untuk selalu berkonsultasi dengan pakar gizi atau dokter anak untuk mendapatkan saran yang lebih spesifik mengenai konsumsi gula yang aman bagi anak-anak. Semoga artikel ini bermanfaat bagi para orangtua dalam menjaga kesehatan anak-anak mereka.